Perjalanan Eric Ramsay dari Shrewsbury ke Minnesota

0
Perjalanan Eric Ramsay dari Shrewsbury ke Minnesota Melalui Chelsea dan Man United

Perjalanan Eric Ramsay dari Shrewsbury ke Minnesota Melalui Chelsea dan Man United

Eric Ramsay, pelatih muda berbakat asal Wales telah melalui perjalanan luar biasa dalam karier sepak bolanya. Dari kota kecil di Wales, ia meniti jalan panjang yang membawanya ke klub-klub ternama seperti Shrewsbury, Chelsea, Manchester United, hingga kini menjadi pelatih kepala Minnesota United di Major League Soccer (MLS) IDCASH88

Karier Ramsay dimulai di akademi Shrewsbury Town, di mana ia menunjukkan bakat kepelatihan yang langka. Sebelum itu, ia sudah akrab dengan sepak bola sejak kecil, bahkan menjadi kapten tim daerah di usianya yang masih muda. “Pada usia 14 atau 15 tahun, saya sudah tahu seperti apa gaya kepelatihan saya,” katanya. Selain melatih, Ramsay juga bermain sebagai gelandang di Liga Premier Welsh bersama TNS, tetapi ia memutuskan untuk fokus pada pendidikan. 

Ia mempelajari ilmu olahraga dan psikologi olahraga di Universitas Loughborough, sebuah keputusan yang membentuknya sebagai pelatih. Di Shrewsbury, Ramsay mulai memadukan teori dengan praktik yang ia punya. Ia melatih akademi dan sempat dipercaya menangani tim utama sebagai pelatih sementara. Kesempatan itu memberinya kepercayaan diri untuk melangkah lebih jauh di dunia kepelatihan.

Ramsay Melatih Bakat Muda di Chelsea

Setelah meninggalkan Shrewsbury, Ramsay mendapat kesempatan besar untuk bergabung dengan Chelsea. Di sana, ia menangani tim U-23 dan bekerja dengan para pemain muda berbakat seperti Marc Guehi, Levi Colwill, dan Tariq Lamptey. Pengalamannya di Chelsea menjadi pelajaran berharga tentang cara bekerja di lingkungan dengan standar tinggi. “Rasanya seperti berada di Disneyland untuk sepak bola,” ujarnya tentang fasilitas Chelsea yang luar biasa. 

Namun, tantangan yang lebih besar segera datang ketika ia direkrut oleh salah satu klub terbesar di dunia Manchester United. Bergabung dengan Manchester United adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi Ramsay. Ia bekerja di bawah tiga manajer hebat yaitu Ole Gunnar Solskjaer, Ralf Rangnick, dan Erik ten Hag. Masing-masing memiliki pendekatan yang berbeda dalam melatih, dan Ramsay banyak belajar dari mereka. 

“Ole melatih dengan tenang dan penuh kenyamanan, Rangnick sangat intens, dan Ten Hag memiliki perhatian yang luar biasa terhadap detail,” jelasnya. Ramsay juga membantu Michael Carrick selama periode singkatnya sebagai pelatih sementara di United. Bekerja dengan para pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo dan Casemiro tentu menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Namun, Ramsay menyadari bahwa ia ingin mencoba tantangan baru sebagai pelatih kepala.

Langkah Baru Ramsay di Minnesota United

Pada Maret lalu, Ramsay memutuskan untuk melanjutkan kariernya di MLS bersama Minnesota United. Keputusan ini membawanya ke lingkungan yang berbeda, jauh dari tekanan besar seperti di Premier League. Minnesota United bukan klub dengan anggaran besar atau deretan pemain bintang, tetapi Ramsay melihat potensi besar di sana. 

Di musim pertamanya, ia membawa timnya finis di posisi keenam Wilayah Barat dan tampil kompetitif meski harus kalah di playoff melawan LA Galaxy. Bagi Ramsay, MLS menawarkan kesempatan untuk belajar dan berkembang tanpa tekanan berlebihan. “Anda mendapatkan sedikit lebih banyak kesabaran di sini,” katanya.

Di Minnesota, Eric Ramsay mulai menerapkan gaya permainan yang fokus pada pertahanan solid dan serangan balik cepat. Meski tidak selalu mendominasi penguasaan bola, timnya tetap bermain agresif dan menarik untuk ditonton. Selain itu, Ramsay juga memanfaatkan kemampuannya dalam berbahasa Prancis dan Spanyol untuk berkomunikasi dengan pemain-pemain dari berbagai latar belakang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *