Phil Foden Menyalahkan Pihak Lain Atas Masalah Euro 2024

0
Phil Foden Menyalahkan Pihak Lain Atas Masalah Euro 2024 Dalam Wawancara Baru

Phil Foden Menyalahkan Pihak Lain Atas Masalah Euro 2024 Dalam Wawancara Baru

Inggris berhasil mencapai final Euro 2024 setelah perjalanan yang penuh dengan tantangan, namun meski sukses sampai ke tahap tersebut, perjalanan mereka tidak bebas dari kritik. Banyak pihak yang mempertanyakan taktik yang diterapkan oleh pelatih Gareth Southgate, terutama dalam hal pemilihan posisi dan peran pemain bintang. Hal ini semakin mencuat setelah Inggris mengalami kekalahan di final melawan Spanyol, yang memperlihatkan betapa sulitnya tim untuk mengeluarkan potensi terbaik mereka IDNSCORE

Salah satu pemain yang paling vokal dalam menyuarakan ketidakpuasannya adalah Phil Foden, yang merasa kesulitan memainkan perannya di bawah arahan Southgate. Foden, yang sebelumnya tampil mengesankan di Liga Premier dan diharapkan menjadi kunci serangan Inggris, mengungkapkan rasa frustrasinya terkait posisi yang diberikan kepadanya selama turnamen tersebut. Ia merasa tak dapat memainkan gaya permainan terbaiknya karena peran yang diberikan tidak sesuai dengan kekuatannya.

Frustrasi Foden dengan Posisi Sayap Kiri

Setelah menjadi pemain terbaik di Liga Premier pada musim sebelumnya, Foden merasa kesulitan memainkan peran di sayap kiri dalam sistem Southgate. Posisi tersebut tidak memberikan ruang bagi Foden untuk mengeluarkan potensi terbaiknya dan mempengaruhi jalannya permainan.mFoden mengungkapkan, “Saya merasa frustrasi karena tidak mendapatkan apa yang saya inginkan. Posisi saya di sayap kiri sangat sulit untuk memengaruhi permainan.” Menurutnya, bermain sebagai gelandang tengah akan lebih sesuai dengan gaya bermainnya, yang memungkinkan dia lebih bebas mengalirkan bola dan mengatur serangan.

Pemilihan Pemain yang Minim Fleksibilitas

Foden bukan satu-satunya pemain yang merasa tidak puas dengan perannya di bawah Southgate. Beberapa bintang Inggris, seperti Jude Bellingham, Harry Kane, dan Foden sendiri, tampaknya tidak dapat tampil maksimal di turnamen kali ini. Banyak yang mempertanyakan taktik Southgate yang terkesan kaku dan tidak memberikan fleksibilitas dalam memilih pemain. Pemain-pemain seperti Anthony Gordon dan Jarrod Bowen, yang tampil mengesankan di level klub, harus puas dengan keterlibatan terbatas dari bangku cadangan meskipun tim kesulitan di lapangan. Ini menambah kritik terhadap Southgate, yang dinilai tidak memberi kesempatan lebih banyak kepada pemain-pemain berbakat tersebut.

Cole Palmer: Gol di Final, Tetapi Tidak Cukup Diberi Kesempatan

Salah satu pemain yang merasa tidak diberi kesempatan cukup adalah Cole Palmer. Setelah tampil mengesankan bersama Chelsea, Palmer hanya diberi kesempatan terbatas di Euro 2024. Meski demikian, ia mencetak gol saat dimasukkan dari bangku cadangan di final. Palmer mengungkapkan rasa frustasinya, “Saya merasa frustrasi di Inggris. Bukan berarti para pemainnya tidak bagus, tapi setelah musim yang saya jalani, performa saya berjalan lancar. Jadi, saya tidak bermain di dua pertandingan pertama, bahkan ketika tim sedang kesulitan. Saya jadi bertanya-tanya, ‘Kenapa?'”

Kekalahan di Final: Kritik Terhadap Taktik Southgate

Meskipun berhasil mencapai final, kekalahan Inggris di Euro 2024 menyoroti beberapa kelemahan dalam taktik Southgate. Dengan banyaknya bintang yang kesulitan menampilkan performa terbaik mereka, serangan Inggris terlihat tumpul. Taktik yang kaku dan pemilihan posisi yang tidak optimal membuat banyak orang meragukan kemampuan Southgate dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki tim.

Evaluasi Taktik Southgate: Apa yang Harus Diperbaiki?

Kekalahan di final menunjukkan bahwa Southgate harus mengevaluasi kembali pendekatannya dalam melatih tim nasional. Dengan potensi luar biasa yang dimiliki oleh para pemain seperti Phil Foden, Bellingham, dan Kane, Inggris seharusnya bisa mengeluarkan serangan yang lebih tajam dan efektif. Evaluasi taktik dan pemilihan pemain akan menjadi tantangan besar bagi Southgate, agar tim dapat tampil lebih maksimal di turnamen-turnamen mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *