Roman Abramovich Hancur Kehilangan Chelsea:

0
Roman Abramovich Hancur Kehilangan Chelsea: Luka Mendalam Tak Terobati

Roman Abramovich Hancur Kehilangan Chelsea: Luka Mendalam Tak Terobati

Roman Abramovich, mantan pemilik Chelsea, dikabarkan masih menyimpan kekecewaan mendalam atas cara ia dipaksa menjual klub tersebut. Hal ini diungkapkan oleh mantan gelandang Chelsea, John Obi Mikel, yang menyebut bahwa keputusan itu masih menjadi luka bagi Abramovich IDNSCORE

Dalam sebuah wawancara di podcast Obi One, Mikel mengaku berbicara dengan orang-orang dekat Abramovich yang mengungkapkan bahwa oligarki Rusia tersebut belum sepenuhnya menerima kenyataan pahit yang menimpanya HEYLINK IDNSCORE.

Dana yang Sangat Besar Buat Chelsea Jadi Alasan Abramovich Masih Terus Kepikiran

Abramovich, yang kini berusia 58 tahun, pertama kali mengakuisisi Chelsea pada tahun 2003. Ia langsung menciptakan perubahan besar dalam lanskap sepak bola Inggris dengan menggelontorkan dana ratusan juta poundsterling untuk memperkuat klub. Selama masa kepemimpinannya, Chelsea berhasil memenangkan berbagai gelar bergengsi, termasuk lima gelar Liga Primer dan dua trofi Liga Champions. Keberhasilan itu menjadikan Chelsea sebagai salah satu kekuatan dominan di sepak bola Eropa.

Namun, era kejayaan Abramovich berakhir mendadak pada tahun 2022, tak lama setelah invasi Rusia ke Ukraina. Tekanan internasional terhadap oligarki Rusia memaksa pemerintah Inggris untuk membekukan aset-aset Abramovich, mengingat dugaan kuat hubungannya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kondisi ini memaksa Abramovich menjual Chelsea kepada konsorsium yang dipimpin oleh Todd Boehly dan Clearlake Capital hanya dalam waktu beberapa bulan.

Dalam wawancaranya, Mikel mengungkapkan bahwa Abramovich memiliki ikatan emosional yang sangat mendalam dengan Chelsea. Mikel mengungkapkan bahwa situasi yang terjadi sangat disayangkan, terutama karena sosok tersebut harus kehilangan klub sepak bolanya. Ia masih berkomunikasi dengan orang-orang terdekat Abramovich dan menyebut bahwa kehilangan itu masih menyakitkan. Menurut Mikel, Chelsea adalah segalanya, bukan hanya sekadar klub, tetapi juga melibatkan kepedulian terhadap para pemain dan penggemar.

Tragedi di Stamford Bridge: Abramovich Kehilangan Segalanya di Tengah Tekanan Politik 

Kekecewaan Abramovich tidak hanya terkait dengan kehilangan klub yang telah ia bangun selama hampir dua dekade, tetapi juga cara penjualan tersebut dilakukan. Proses ini dilakukan di bawah tekanan politik dan dalam waktu yang relatif singkat, meninggalkan sedikit ruang bagi Abramovich untuk menyampaikan aspirasinya.

Isu mengenai Abramovich tidak hanya berhenti pada penjualan Chelsea. Baru-baru ini, laporan dari The Guardian menyebutkan bahwa Abramovich juga terlibat dalam kontroversi pajak terkait pengelolaan armada kapal pesiar mewahnya. Penyelidikan mengungkap bahwa skema perekrutan di luar negeri yang digunakan oleh perusahaannya tampaknya bertujuan untuk menghindari pembayaran pajak yang berpotensi mencapai jutaan dolar. Para ahli bahkan menyebut pengaturan ini sebagai bentuk penghindaran pajak yang disengaja.

Meski begitu, warisan Abramovich di Chelsea tidak dapat dihapuskan begitu saja. Di bawah kepemimpinannya, Chelsea tidak hanya menjadi salah satu klub paling sukses di Eropa tetapi juga menjadi simbol bagaimana investasi besar dapat mengubah nasib sebuah tim. Namun, peristiwa yang mengiringi akhir masa jabatannya menunjukkan bahwa dunia sepak bola modern sering kali tidak dapat lepas dari intrik politik dan ekonomi global.

Kini, Roman Abramovich harus menghadapi tantangan baru dalam hidupnya, jauh dari sorotan Stamford Bridge. Kekecewaan yang ia rasakan menjadi cerminan betapa besar arti Chelsea baginya, bukan hanya sebagai bisnis, tetapi juga sebagai bagian penting dari hidupnya. Sementara itu, Chelsea di bawah kepemilikan baru terus berusaha mempertahankan posisi mereka di panggung sepak bola dunia, meskipun bayangan Abramovich masih membayangi perjalanan klub tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *